Tuesday, 26 July 2011

Buku "Aku terlahir 500 gr (gram) dan buta"

Membaca buku aku terlahir 500 gr (gram ) dan buta karya Miyuki Inoue sangat memberikan "arti yang berbeda" dalam melihat cara pandang "perlakuan" orang tua terhadap anaknya. Dibuku ini kita diajak sedikit membenci tokoh si "ibu" yang notabenenya adalah "sungguh" sebuah perlakuan yang "luar biasa" untuk "masa depan" anaknya, untuk lebih detailnya saya sertakan sinopsis buku tersebut.Ini sinopsinya,


SINOPSIS BUKU - Aku terlahir 500gr (gram) dan Buta
Ibu, air matamu adalah kehidupanku dan kata-katamu adalah masa depanku. Beratku hanya 500 gram waktu dilahirkan. Dokter yang bekerja di rumah sakit tempatku dilahirkan bercerita bahwa ibu tidak bisa mendengarkan penjelasannya karena matanya sudah dibanjiri air mata melihatku yang begitu kecil.
Kelima jariku sebesar korek api. Kepalaku sebesar telur. Pinggulku sebesar jari kelingking orang dewasa. Selama tujuh bulan aku dibesarkan dalam inkubator di rumah sakti. Ibu setiap hari menengokku, tidak peduli apakah saat itu sedang turun hujan dan salju, bahkan ibu datang tanpa membawa payung. Ibu selalu mengajak bicara dan membelai kepalaku. Jika ibu memberikan jarinya, aku segera meraih dan menggenggamnya.


Ibu, bunga Miyuki yang kau sirami setiap hari dengan cinta dan kasih sayangmu sekarang sudah beranjak dewasa. Aku bangga mempunyai seorang ibu yang keras dan selalu tegar. Jika ibu dulu mendidikku dengan "lembek" pastilah aku tidak bisa seperti sekarang ini.
Sekarang aku ingin ibu bisa mengalirkan air mata bahagia. Air mata bahagia yang terus mengalir sampai tidak bisa berhenti. Akan tiba saatnya waktu impianku itu bisa tercapai. 

RESENSI TERKINI - Aku terlahir 500gr (gram) dan Buta

13 comments:

  1. 500 gr itu kecil banget ya...
    tp semua ada kelebihannya kok..
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyalah Dihas, justru kelebihan itu ternyata dengan keadaan fisiknya yang spesial Miyuki Inoue mempunyai kemampuan luar biasa :)

      Delete
  2. sebenarnya setiap makhluk mempunyai kemampuan luar biasa yg berbeda...
    hanya kurang memahami dirinya saja...
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups bener banget Dihas, saya aja kadang tidak paham dengan diri saya sendiri hehe

      Delete
  3. udah baca. bagus bukunya. mengharukan banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget Fan, tapi saya baca buku ini bukan pas baru terbit karena waktu itu saya lagi hamil, padahal saya sangat ingin membacanya tapi saya agak takut. Nah, saya baca beberapa bulan kemudian setelah saya lahiran hehe :)

      Delete
  4. 500 gram, kecil sekali mbak, kakak saya saja yang melahirkan prematur 1,5 kg sudah kecil, ini kecilnya minta ampun, kepala cuma sebesar telu :(

    ReplyDelete
  5. aku dulu saat lahir beratku berapa ya? jadi pengin tahu

    ReplyDelete
  6. Chacha, ya ampun 500gr, subhaanallah, bisa panjang umur? Cucu bunda lahir dengan berat 1.5kg., namun karena semua organ tubuhnya berada diluar tubuhnya, bertumpuk diatas perutnya, terselubung selaput tipis putih. Ah, kalau ingat itu, bunda rasanya ingin menangis. Bunda beri nama Syifa, hidungnya mancung dan wajahnya lonjong seperti papanya (anak bunda). Btw bunda jadi tertarik pengen baca nih bukunya. Bunda blm bisa jawab kapan kita bisa ketemuan lagi. Insya Allah, nanti di bulan Juli (akhir, maybe). Big hug 4 Chacha n kid.

    ReplyDelete
  7. air mata kebahagiaan karena telah berhasil mendidik.

    ReplyDelete
  8. 500 gram, seberapa besartu ya, subhanallah

    **** I'm follow your blog, do not forget to follow back ****

    ReplyDelete
  9. wah kecil bgt mbak...? namun nggak penting besar kecilnya. yang penting sehat.. karena sehat itu mahal mbak.. yang jelas kita harus bersyukur aja..

    ReplyDelete